cara mengembalikan indra penciuman |
Latihan penciuman dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman. Latihan ini melibatkan penciuman berulang dari beberapa aroma, seperti lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih.
Masing-masing aroma dihirup dalam-dalam selama 15–20 detik. Saat menghirupnya, usahakan untuk mengingat seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut. Membayangkan bau pada suatu objek diduga dapat melatih kerja ujung saraf indra penciuman.
Cara mengembalikan indra penciuman yang satu ini dapat Anda lakukan 2–3 kali sehari setidaknya selama 3 bulan. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan indra penciuman pada penderita COVID-19 yang mengalami anosmia setelah melakukan latihan ini.
Jika anosmia disebabkan oleh infeksi atau alergi, Anda bisa mencoba metode irigasi hidung untuk mengembalikan indra penciuman.
Metode ini dilakukan menggunakan larutan garam yang dapat dibeli secara bebas di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh soda kue ke dalam 1 cangkir air matang.
Selanjutnya, masukkan larutan air garam ke dalam botol semprot atau botol irigasi. Nah, berikut ini adalah cara membersihkan bagian dalam hidung menggunakan larutan air garam:
- Miringkan kepala ke salah satu sisi tubuh.
- Semprotkan larutan garam ke dalam salah satu lubang hidung secara perlahan ke arah yang berlawanan dengan sisi miring kepala.
- Biarkan larutan air garam mengalir keluar dari lubang hidung lainnya atau mulut.
- Ulangi cara ini untuk lubang hidung yang lain dan lakukan beberapa kali dalam sehari guna mengembalikan indra penciuman.
Dilansir dari National Health Service (NHS) - UK, membersihkan bagian dalam hidung bisa membantu untuk mengatasi anosmia. Caranya tidak sulit, bilaslah bagian dalam hidung dengan larutan air garam. Cara ini membantu jika indra penciuman dipengaruhi oleh infeksi atau alergi.
Jika kamu tidak bisa membuat larutan air garam di rumah, beberapa apotek menjual sachet yang dapat digunakan untuk membuat larutan air garam. Kemudian, bilaslah hidung menggunakan laurat tersebut.
4. Berkonsultasi dengan Dokter
Cara mengatasi anosmia akibat COVID-19 juga bisa dengan berkonsultasi dengan dokter. Hal yang perlu ditegaskan, bila anosmia disertai dengan gejala lain, maka penting melakukan pemeriksaan dan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. Bila anosmia merupakan satu-satunya gejala yang dialami, buatlah janji dengan dokter untuk mendapatkan saran pemulihan, dan ikuti prokes yang disarankan oleh dokter.
Nantinya, dokter akan memberikan saran medis yang mungkin dapat membantumu untuk mengatasi anosmia akibat COVID-19. Namun, hingga kini sebenarnya masih diperlukan banyak penelitian untuk menjawab perawatan yang tepat terkait anosmia akibat virus corona, termasuk penggunaan vitamin dan omega-3.
Menurut studi di atas, vitamin A intranasal, diduga dapat bertindak untuk meningkatkan neurogenesis penciuman, dan omega-3 sistemik, yang dapat bekerja melalui fungsi neuroregeneratif (neuroregenerative) atau antiinflamasi (anti-inflammatory). Sayangnya, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa terapi tersebut efektif pada pasien anosmia terkait infeksi virus corona.
Baca Juga : Begini Cara Menghilangkan Jerawat, Dijamin Ampuh
Jika beberapa cara mengembalikan indra penciuman di atas tidak mampu mengatasi anosmia yang Anda alami, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, terlebih jika sudah menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan karena tidak nafsu makan, sesak napas, atau depresi.
Referensi :
https://www.halodoc.com/artikel/3-cara-sederhana-memulihkan-anosmia-akibat-covid-19
https://www.alodokter.com/4-cara-mengembalikan-indra-penciuman-akibat-anosmia
https://kesehatan.kontan.co.id/news/cara-mengembalikan-indra-penciuman-yang-hilang-karena-covid-19-cukup-20-detik?page=all
comment 0 Comment
more_vert