MASIGNCLEAN101

Ketua PBNU Terpilih 2021-2016 Yahya Cholil Staquf | Relyzer.ID

Ketua PBNU Terpilih 2021-2016 Yahya Cholil Staquf | Relyzer.ID
24 Des 2021
Ketua PBNU Terpilih 2021-2016 Yahya Cholil Staquf | Relyzer.ID

Relyzer.IDYahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 pada Sidang Umum PBB ke-34 di Lampung pada Jumat (24 Desember 2021).

Yahya terpilih setelah menerima 337 suara, mengungguli Presiden Sad Aqil Siradj, yang menerima 210 suara.

"Dari 548 suara yang diberikan untuk Said Aqil 210, untuk Yahya Cholil Staquf 337 dan satu suara dibatalkan," kata hakim acara YouTube  Nahdlatul Ulama Television, Jumat. 

“Jadi yang paling banyak dipilih adalah Gus Yahya,” lanjutnya. 

Yahya dan Said memenuhi syarat untuk terpilih sebagai presiden PBNU pada Sidang Umum PBB ke-34 setelah memenuhi syarat dukungan minimal  99 pemilih. Berdasarkan hasil pencoblosan yang dilakukan sejak Jumat dini hari tadi, Yahya meraih 327 suara sedangkan Said mendapatkan 203 suara.


KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966.

Gus Yahya adalah putra seorang tokoh NU di Rembang dan salah satu  pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Cholil Bisri.
 
Tidak hanya itu, ia juga merupakan cucu dari KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, seorang tokoh dan rumah budaya NU yang terkenal. 

Dia adalah anak tertua dari delapan bersaudara.

Adiknya, Yaqut Cholil Qoumas, saat ini menjabat  Menteri Agama.

Dilansir Kompas.com, Gus Yahya adalah juru bicara presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Beliau juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019.

Mengutip setkab.go.id, ia dilantik  oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai anggota Wantimpres pada 31 Mei 2018. 

Gus Yahya mengaku pernah dihubungi untuk menghabiskan waktu bekerja sebagai anggota Wantimpres, kemudian ia tetap menjadi anggota Wantimpres. anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang berkedudukan di Amerika Serikat (AS).

Pada saat itu, dia tidak tahu  mengapa dia dipilih menjadi anggota Wantimpres.


"Saya baru pergi lepas 28 (Mei), sebagai akibatnya baru diatur hari ini," istilah Gus Yahya usai pelantikan.

Pada 2018 silam, Gus Yahya pernah sebagai sorotan karena hadir memenuhi undangan berdasarkan American Jewish Committee (AJC) Global Forum.

Saat itu, beliau terbang ke Israel buat menghadiri rendezvous tersebut.

Bagi sebagian orang, sikap Gus Yahya  bertentangan dengan komitmen Palestina untuk merdeka. 

Namun, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menilai langkah Gus Yahya sejalan dengan apa yang dilakukan Gus Dur untuk mencapai kemerdekaan Palestina melalui diplomasi dengan segala cara.

Diketahui bahwa Gus Dur  diundang oleh AJC World Forum pada tahun 2002 di Washington DC, AS.

Share This :
Relyze