24 Des 2021
Polda Mewadahi Pelaku Balap Liar dengan Membuat Ajang Drag Race | Relyzer.ID |
Relyzer.ID - Balapan Liar banyak sekali di temukan apalagi di malam hari, tidak sedikit juga korban jiwa yang berguguran akibat dari Balapan Liar tersebut..
Oleh Sebab itu, Polda Metro Jaya dan Sejumlah Instansi yang Berkepentingan menyepakati untuk Memberikan Wadah yang Resmi untuk menyalurkan bakat dan minat pelaku Balap Liar.
Disepakati rencana dilakukannya ajang Drag Race atau Balap adu Lurus Dilaksanakan pada 15 Januari 2022 di Kawasan Ancol
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, lokasi drag race itu bukan berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
“Lintasan yang kemarin kita survei dan sudah ada beberapa lokasi misalnya di BSD dan Ancol,” ujar Sambodo, disitat dari NTMC Polri (23/12/2021).
“Ini kan baru first step dan disepakati drag race. Jadi kita cari trek yang lurus apakah 200 meter, apa 420 meter atau 500 meter,” ucap Sambodo.
Ia berharap, ajang drag race itu bisa mengubah stigma terhadap balap liar. Selain itu, balap drag race resmi ini itu diharapkan dapat menghilangkan aksi balap liar yang berada di Jakarta.
“Tujuan utama atau goals-nya adalah kita berupaya dengan event seperti ini dan menyiapkan lokasi mereka untuk melaksanakan latihan ini bisa menghilangkan dan meminimalisir pelaksanaan balap liar di jalan,” kata Sambodo.
Polda Metro Jaya dan IMI kabarnya akan ikut menyediakan perlengkapan keamanan agar para pembalap tetap aman selama balapan.
"Jadi mereka tidak hanya balapan dengan sendal jepit, tapi dengan sepatu, helm, jaket balap seperti di MotoGP agar keselamatan jadi utama dan itu akan dipinjamkan IMI gratis," pungkasnya.
Misalnya tentang usia minimum pengendara, kemudian jenis sepeda motor, ukuran CC sepeda motor, surat-surat kendaraan dan perlu tidaknya izin orang tua.
“Soal regulasi anak di bawah umur masih kita bahas, karena sebagian merupakan inkubator bagi junior yang memasuki masa keemasan atlet yang tidak lama lagi akan datang,” jelas Sambodo.
Yang terpenting, kata Sambodo, event road race akan lebih aman dan tertib.
Keselamatan masyarakat, penonton dan peserta lomba itu sendiri.
Peserta lomba wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang aman seperti helm SNI, sepatu dan rompi anti peluru.
Selain itu, area jalan yang menjadi jalan memutar juga dijaga polisi agar tidak dilintasi pengendara umum.
Kedua, peristiwa ini dapat mengurangi perkelahian yang sering dipicu oleh balap liar.
"Jadi dengan menyimpannya di satu tempat, kita bisa meningkatkan faktor keamanannya," kata Sambodo.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert